Pages

SINOPSIS EUFONI CINTA

Minggu, 08 Juni 2014

SINOPSIS BUKU EUFONI CINTA

Judul: Eufoni Cinta
Penulis: Multazam Zakaria
Penerbit: Mujahid Press
Halaman: ix + 153
Ukuran: 14 cm x 10 cm
Harga: Rp. 20.000

Bening, embun hinggap di antara daun dan nurani. Aku bercermin, nampak wajah di antara ada dan tiada. Aku melihat ke belakang, kosong. Hingga kapan pun, aku tak dapat berkompromi dengan waktu. Peron lengang, lokomotif terlanjur melaju kencang. Semoga akan ada cerita indah di sebuah titik pertemuan. Dan aku kembali, sendiri, sunyi, tenang dan bahagia. (Eufoni Cinta)

Eufoni Cinta awalnya hanya kumpulan catatan dalam perjalanan rasa, sebagaimana ditulis Multazam Zakaria dalam pengantarnya. Ia berusaha memasuki segala ruang kehidupan, memberikan pemaknaan. Karena memang cinta tidak memiliki batasan waktu dan ruang, ia mampu singgah kapan dan dimana pun ia berkehendak.

Karenanya, beragam kesan tentang buku yang mungil ini: persahabatan, percintaan, motivasi hingga syair dan puisi. Berikut adalah beberapa kesan sejumlah orang yang telah membacanya:

“Ketika membacanya,  rasanya saya seperti sedang mengarungi sungai yang jernih airnya dengan rakit, asyik berkelak kelok lewati kebun penuh bunga permai, dan sesampai di muara kutemukan mutiara hikmah yang bening berkilau dan penuh keindahan. Layak dijadikan mahkota raja-raja.
Selamat putraku , puisi-puisimu adalah ilham dari alam surgawi untuk pencerahan dan kepuasan setiap jiwa yang dahaga”. (Syeikh Dr. Dhiyauddin Hafizahullah)

“Saya sudah membaca karya yang membuat saya tidak bisa beranjak untuk meninggalkannya sejenak, meski selembar pun. Lembaran demi lembarannya seakan berdialog dengan hati saya. Indah. Benar-benar mengisi ruang kehidupan yang selama ini penuh dengan gelisah. Terima kasih sudah menghadirkan karya yang banyak manfaatnya ini”. (WULAN, Mahasiswi Akhir Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya)

“Cerdas, menyentuh, dan ilahi banget tapi tetap romantis. Salut sekali penulis semuda Azzam bisa sangat dewasa dalam menyampaikan pesan-pesan kebenaran yang dikemas indah. Saya tenggelam dalam kesadaran yang saya tulus menerimanya”. (Taufik Akbar, Ketua Islamic Economics Forum SEBI)

“Penulis cerdas. Di setiap judulnya mampu membuat saya seolah-olah mengeja diri saya sendiri.  Hanyut terpukau saat membacanya”.
(Rahmi SM, Owner #airkangenjkt)

“Karya yang tak main-main! Setiap kalimat yang hadir dalam #EufoniCinta; rasanya tak seperti sedang membaca naskah. Bayangan para tokoh turut hadir menyelinap pada hipnotis diri. Setiap kalimat satu dengan yang lainnya tak menjadikan kita seperti sedang didikte; larut bersama kekhusyuan. Recomended!”.
(Fitri Herni Anggraini, Penulis Buku-buku Antologi)

“Mengalir, menerka dan terhanyut. Seperti sedang memutar film pendek. Such a precious masterpiece! Kata yang pantas untuk karya ini, dilihat dari penggambaran cerita dan pemberian nasihat sekaligus. Satu paket pengingat yang sederhana dan indah”. (Athifah)

“Tentang sebuah kisah perjalanan hati, jiwa dan raga. Begitu menginspirasi bagi pembacanya. Iya, inilah isyarat hati yang begitu mendalam”. (Afifah Kamila)

“Penulis yang luar biasa. Setiap kata demi kata saya merasakan kelezatan iman yang luar biasa, selalu mengahdirkan Sang Ilahi di setiap tulisannya. Saya hanyut terpukau dibawanya berlabuh ke singgasana-Nya. Buku ini wajib dibaca oleh siapa pun yang merindukan keindahan dan keromantisan cinta dari Sang Pemilik Segalanya. Selamat Sahabat, kautelah berhasil menghipnotis jiwa-jiwa dahaga dengan pesan-pesan kebenaran yang kaukemas sangat indah”. (Sheeni Nuryani)

“Keren! Tulisan yang ringan tapi sangat mengena.
Banyak pesan yang terselip tanpa disadari”. (Nurindah)

“Sebuah karya yang memukau pembaca dalam memaknai sebuah persahabatan, disampaikan dengan gaya bahasa yang indah. Bangga menjadi sahabat penulis”. (Siti Nuraini Wahdah)

“Penulis Muda yang berbakat, dengan gaya bahasa yang memikat, penulis mengajak kita mengenal ‘who am I?’ dan memahami makna persahabatan. Membaca buku ini menyadarkan kita betapa pentingnya menyelami diri sendiri”. (Mulyadi)

“Tiap bait yang dirangkai penulis selalu mampu menyulam sesimpul senyum”.
(Syafa Atul Udzmah, Komikus)

Saat anda merasa jenuh dengan rutinitas kerja, merasa jengkel dengan teman, merasa disudutkan, merasa serba salah, merasa kering kerontang, merasakan jiwa yang haus, atau hati anda sedang berbunga-bunga karena cinta, semoga buku kecil ini menjadi teman yang baik bagi anda untuk melampiaskan sejenak rasa-rasa itu.

Selain itu, seluruh royalti dari penjualan Buku Eufoni Cinta dipergunakan untuk pembangunan Pusat Pembibitan Penghafal dan Pemangku Al-Qur’an Al-Madani Lombok Timur-NTB. Sehingga, Buku Eufoni Cinta diharapkan dapat menjadi amal jariah yang tak terputus pahalanya bagi penulis, pembeli, donatur dan siapa saja yang terlibat dalam proyek kemanusiaan ini.

*SHARE INFO TENTANG BUKU EUFONI CINTA INI, SEMOGA JUGA MENJADI AMAL JARIAH BAGI ANDA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sangat berterimakasih bagi para pengunjung yang berkenan untuk berkomentar dan memberikan masukan ^^