Pages

G30SKPK | Sebuah Sajak

Senin, 30 September 2013



Lipstik suci menghiasi lidah banci
 sungguh sayang kusaksikan ia pandai berdasi
Beralibi

Teriak anak Negeri tanpa kincu
 derap mereka tanpa ragu
 sungguh sayang kau belagak dungu


Padahal kita menyapa  
datang membawa luka
derita
 nestapa
rakyat surga Indonesia

Dia bilang kau sedang bobo
padahal sedang menikmati barongko
yg kau utus hanya keronco

Mahasiswa berdarah  
sejak 98 dicatat sejarah  
saat ditanya pahlawan
jua kau jumpai darah

Darah bukan ttg kelemahan
tapi tentang keberanian
kekecewaan
mencakar nurani pahlawan
meski kita hanya mengaminkan

Rakyat menertawai kami
kembali kami menertawai
melahap janji dari lidah paduka berdasi
ambooi

Baiklah
cukup sudah
 meski kau kenakan jubah
 kami sudah terlanjur berdarah

Senin tiga puluh september dua ribu tiga belas
tak kujampai nurani paduka berbelas
yang kusaksikan adalah tendangan aparat berkelas
namun biarlah Tuhan yang akan membalas