Pages

Merindumu, Sungguh #Ramadhan

Jumat, 10 Mei 2013


Merindumu, Sungguh
Rindu
Mungkin itu kata pertama yang terhembuskan
Untuk guratan kisah masa lalu
Bersamamu
Untuk hari-hari yang tanpa kemesraan
Untuk setiap detik yang tanpa cemburu
Dulu
Untuk masa-masa yang dulu kuabai
Aku merindumu, sungguh
Dalam do’a aku terkapar
Meminta dan mengemis
Agar kiranya kau kembali menjumpaiku
Mendekap erat jiwaku
Kiranya tuhan berkehendak pertemukan kita kembali
Agar bisa kutebus
Semua silap masa lalu
Semua acuh yang mungkin buatmu pilu
Semua dusta yang mungkin buatmu terluka
Ah,
Aku tidak punya kata-kata lagi untuk kungkapkan
Aku merindumu, sungguh
Itu saja.