Pages

Hawa Nafsu dan Adam Nafsu

Sabtu, 14 September 2013




Hawa Nafsu dan Adam Nafsu



“Hanya karena buah , yang mulia dilempar
Hanya karena buah, yang mulia mencium bumi berbilang tahun
Hanya karena buah, daku mengenal yang mulia
Buah kekal, membuat yang mulia untuk sesaat kehilangan akal.
Salam atas yang mulia dan bunda Hawa”


Perempuan itu berpakaian tapi seakan-akan ia telanjang, ia berjalan dengan berlenggok, ia tidak akan mencium harumnya surga, padahal harumnya dapat dikecap dari jarak sekian dan sekian. Kurang lebih, begitulah terjemah dari sebuah hadits Kanjeng Rasul saw. Di satu sisi, islam mengajarkan kita bahwa surga berada di bawah telapak kaki ibu, dan ibu adalah seorang perempuan. Terangkatlah harkat martabat perempuan sejak islam datang beberapa dasa warsa yang silam, karenanya perempuan memiliki posisi atau kedudukan yang khusus dalam islam.