BAGAIMANA MERAIH CINTA SEJATI?

Kepada Guru yang Mulia Syeikh Dr. Dhiyauddin Hafizahullah, aku meminta arahan:

"Wahai Guru, bimbinglah aku untuk dapati dan rasakan cinta sejati itu. Aku takut kehilangan arah, arahkanlah kami sebagaimana DIA telah mengarahkanmu".

Guru yang mulai menanggapi kehausan:

"Semoga ALLAH selali memberkahimu,

Sebagaimana telah saya jelaskan bahwa CINTA SEJATI adlah buah ma'tifat.

Ma'rifat bisa dicapai hanya jika hati memperoleh NUR MUHMADIYAH


Ketahuilah,
kedudukan nur muhammadiyah bagi mata hati itu laksana matahari bagi mata kepala,

tanpa cahaya matahari.mata tk bisa melihat alam, begitulah tanpa nur muhammadiyah/syamsul haq mata hati tak kan bisa 'melihat' al Aaliim.

Bagaimana agar syamsul haq bisa menyinari hati kita?

Matahari di langit akan terpantul pada seribu bijana berisi air di tengah alun-alun, dengab syarat jika

* bijana menghadap lurus ke matahari
* airnya harus bening
* permukaan air harus tenang, dan
* tak ada naungan yg menghalang antara matahari dan bejana.

O jiwa yg dahaga
Begitu pulalah agar nur muhammadiyah bisa memantul di hatimu, syaratnya hati harus menghadap, bersih, tenang dan bebas dari hijab.

Karena itu agar hati bisa :

MENGAHADAP, maka harus YAQDHOH, kapan hati itu terjaga manakala telah sadar bahwa tak ada yg haq di tuju kecuali ALLAH.

BERSIH, harus dengan taubat

TENANG, harus dg mujahadah krn yg membuat hati tk tenang adlh banyaknya keinginan hawa nafsu.

TAK TERHALANG, apa yg menjadi penghalang/hijabul a'dhom? tak lain adalah ANANIYAH
karna itu perlu dieliminasi dg;
banyak zikir
tafakur dan
hidmah pada sesama.

O Putraku

dan untuk olah rohani dengan semua 'laku' itu di perlukan GURU KANG PINANDITO serta banyak Bersholawat !!!!".