Pages

Selamat Datang Kejayaan! [2]

Selasa, 31 Desember 2013

Inilah masa-masa tersulit yang tidak
bisa kumengerti. Ucapan tahniah
dan do'a seakan-akan sebagai
penghibur atas sesuatu yang telah
hilang dariku. Sebentar lagi malam
digulung mentari, sebentuk
keberanian kemarin ingin kusaksikan
lagi hari ini. Menekuri sisa waktu
hidup, mengapa harus mendikte
kematian? Bagaiamana mungkin aku
bertemu Sang Kekasih sementara
aku tak ingin pulang dari
perantauan? Bila memang kematian
adalah satu-satunya jalan kembali
dari perantauan singkat ini, baiklah,
mulai saat ini, aku akan belajar
untuk siap menghadapinya. Tuhan,
kata mereka usiaku bertambah.
Inilah gejala terbesar bahwa
kedatanganku menuju-Mu sebentar
lagi tiba. Sebelum itu datang,
izinkan aku menggenapkan segala
janji setia untuk setiap nurani yang
aku dan Kau mencintainya. Maafkan
semua ketidakseriusan selama ini,
mari kita genapkan shubuh dengan
keberanian yang utuh, yang telah
kita sepakati.