Pages

Pelangi

Jumat, 26 September 2014

seorang puteri sambil menangis bertanya:

"mengapa hidupku ini dipenuhi ujian selalu? dan harapanku pada Tuhan tak kunjung terkabulkan?".

duhai puteri kerajaan! ketahuilah bahwa pelangi ada setelah hujan dan petir.

sebagaimana orang mengeluhkan hujan petir tapi menyanjung-nyanjung pelangi, begitulah ujian dikeluhkan padahal setelahnya ada pelangi kehidupan yang menawan.

duhai puteri, sebagaimana setelah hujan menyuburkan tumbuhan, begitulah ujian menyuburkan iman.

lihatlah Ibrahim as, diperintah menyembelih puteranya sendiri dari Hajar ra; dibakar hidup-hidup karena menentang sang raja zhalim. sebesar itukah ujianmu duhai puteri? bila ditimpakan padamu, sanggupkah?

namun jangan salah duga, sebagaimana hujan menyuburkan tanaman dan menumbuhkan tunas-tunas baru, Ibrahim as pun telah Allah suburkan menjadi Nabi dan Ayah para nabi. 

lihatlah Zakaria as, sejak muda meminta anak pada Tuhan. hingga tua, tulang lemah dan rambut memutih, hajatnya belum juga tercapai. akhirnya, sebagaimana pelangi muncul setelah lebatnya hujan, Yahya as hadir sebagai pelangi istimewa setelah beratnya penantian.

o jiwa yang gundah gulana...

yakinlah, Tuhan tak akan ingkar dengan janji-Nya.