Pages

Keromantisan Hadratussyeikh Hasyim Asy'ary

Selasa, 16 Desember 2014

Bismillah. Alhamdulillah sejak semalam saya berkesempatan menghayati film Sang Kiai yang bercerita tentang perjuangan Hadratussyeikh Hasyim Asy'ari, Pendiir Nahdhatul 'Ulama.

Bukan hanya perjuangan belia dalam mengajarkan agama Islam, tapi juga dalam mengikhtiarkan kemerdekaan Indonesia.

dari sejumlah hikmah yang saya dapatkan, salah satunya adalah saya menmukan sosok Hadratusyeikh yang Romantis sebagaimana 'khas' para Imam Tasawwuf saat berbicara.

"aku tidak dapat pergi berperang, paling tidak aku bisa mendoakan para syuhada dan santri dari sini", ucap beliau setalah sambil duduk di kursi setelah beliau hampir terjatuh.

"bapak, apakah aku ada dalam doa bapak? ataukah hanya para syuhada dan santri dalam doa bapak?", tanya sang istri tiba-tiba.

"saat aku meminta agar Allah melindungiku dari api neraka, saat itulah kamu ada dalam doaku, karena kamu adalah bagian dariku".

Allahu.. tergambar sekali betapa Hadratussyeikh merasakan betapa bersatunya jiwa beliau dengan jiwa sang istri tercinta.

Allahummarhum..

Tiba-tiba Aku Merindukan Hadratussyeikh Hasyim As'ary

Bismillah. Alhamdulillah, sejak semalam saya berkesempatan untuk menghayati film Sang Kiai yang menceritakan tentang perjuangan Hadratussyeikh Hasyim Asy'ari Pendiri Nahdhatul 'Ulama.

Saya tidak terlalu tahu dengan NU masa kini, tapi saya sedikit tidak menjadi tahu nafas perjuangan NU. tidak hanya dalam pengajaran agama Islam tpi juga dalam merebut kemerdekaan NKRI.

Rasa-rasanya terlalu cengeng jika sekrang kita terlalu mengeluhkan banyak hal, sejumlah rintangan yang sebenarnya kita mampu untuk menyelesaikannya.

Hadratussyeikh mengalami jauh dqn sangat jauh lebih dahsyat dari sekedar yang kita alami sekarang. Tidak layak untuk dibandingkan, sangat tidak layak.

Hadratussyeikh dipenjara, disiksa, jari-jari tangan beliau dipukul-pukuli, kaki beliau ditendang, diseret, dan lainnya. Belum lagi beliau memikirkan strategi perlawanan tehadao penjajah sampai pada resolusi jihad.

Allah.. rahmatilah beliau selalu. Surga jualah tempat kembali beliau.

dan air mataku tak dapat tertahan, saat harus menyaksikan beliau menghadap Tuhan.

Kami merindukanmu hadratussyeikh,, meski kami tak pernah bertemu denganmu. adakah Hadratussyeikh Hasyim Asy'ari masa kini?

segera utus beliau lagi ke hadapan kami, Allah..