Muslimpreneur Kudu Faham Ini | Produksi Islami

Teori dan Analisi Produksi Islami | Sebuah Pengantar*

 

Syumuliatul Islam atau kesempurnaan ajaran islam benar-benar kita rasakan  adanya, beragam pembahasan dan pendalaman keilmuan dalam islam kita dapati. Kesyumulan islam ini terbukti  ketika islam tidak hanya mengatur tentang hablun minallah, tapi juga hablun minannas. Islam tidak hanya membahas tentang ibadah sholat, puasa, zakat, hajji, dan sejenisnya. Lebih dari itu, islam juga amat sangat sangat meperhatikan perilaku keduniaan, bahkan sepertiga al-Qur’an membahas tentang muamalat (interaksi sesama manusia).

Allah menciptakan segala (sumber daya) apa yang di bumi untuk manusia, maka tugas manusia adalah mengakhalifahinya agar dapat dinikmati. Ini menunjukkan keluasan bahasan mumalat ekonomi dalam islam, berbeda dengan eknomi konvensional yang dibatasi oleh konstrain-konstrain profit semata. Inilah yang menjadi pokok bahasan dalam teori maupun analisis-analisis produksi dalam perspektif islam.

           Ruan lingkup produksi tidak akan jauh dari memaksimalkan keuntungan, atau biasa kita kenal dengan profit oriented. Ini memang sebuah kelaziman dalam proses produksi, tapi dalam ekonomi islam kita akan menemukan kompleksitas perihal bahasan produksi, karena tidak cukup dengan profit tapi juga velue atau nilai keberkahan, inilah yang dikenal dengan falah oriented. 

Bahasan tentang teori dan analisis produksi islami, saya rasa sangat penting untuk difahami dan diterapkan oleh sobat muslimpreneur, sehingga kita tidak terjebak dan tersekat dalam konstrain profit oriented.

 *Pendahuluan makalah ane | Tugas dari Ibu Dosen Nurhayati