Pages

Aku Ingin Berumah di Hatimu

Jumat, 29 November 2013



Aku Ingin Berumah di Hatimu
Multazam Zakaria #DialogSenja



“Menikmati hening yang paling mungkin, di alam kontemplasi ini, tidak banyak keinginan yang ingin kusampaikan, hanya ingin berumah di hatimu.”

Sejujurnya, di awal catatan ini, ingin kukabarkan bahwa hati sedang dilanda rindu yang sangat. Pada siapa? Pada seseorang yang mungkin Anda juga amat mencintainya, Ibu. Sahabat, jika Ibu saat ini sudah tidak lagi di dekatmu, yakinilah Anda telah berumah di hatinya, itu juga yang kuyakini. 


Hemmm.. Sosok yang satu ini memang tidak akan pernah habis untuk kita artikulasikan, persis, seperti energi cintanya yang tak pernah habis dialirkan. Kalau ditanya tentang pahlawan, ibu lah pertama kali yang akan kusebutkan. 

Nurani paling paling tulus, kutemukan pada dirimu, karenanya akau ingin berumah di sana, selamanya. Ibu, sedang apa kau kini? Kuduga lisanmu sedang sibuk mendoakanku, agar Allah senantiasa menjagaku. Aku tahu itu, meski tidak pernah kau ceritakan padaku. Ibu, bagaimana kabarmu? ‘Ibu baik-baik saja nak’, pasti kau akan menjawab seperti itu. aku tidak mengerti maksudmu, apakah jawabanmu itu ‘bohong’ atau harapanmu saja. Sejumlah anggota keluarga mengabariku tentangmu, kata mereka engkau sakit-sakitan, betul, Bu? 

Sudah beberapa kali, dalam telpon ibu terkesan gugup, kaku, bahkan tidak tahu harus menanyakan apa. Sejumlah pertanyaan ibu rekayasa, untuk memperpanjang dialog kita. aku pun juga begitu, Ibu. Satu hal yang ingin aku tahu dari Ibu, mengapa ibu begitu kuat? Apa mungkin aku adalah alasan ibu? Iya, Bu? 

Sahabat, seberapa berharga arti Ibu buat kita? mengapa kehadirannya tidak terlalu kita hiraukan? Memang, jika sudah tiada, baru lah akan terasa. apa arti semua kesenangan anda, jika tanpa Ibu? Makanan enak, minuman segar, kendaraan mewah,  apa arti semua itu tanpa Ibu? Ibu, kau segalanya bagiku.

Ibu, barangkali engkau tidak sempat membaca catatan ini, karenanya aku berharap malaikat membacakannya untuk Ibu. Maaf, jika anakmu belum mampu membahagiakanmu.
Ibu, Aku ingin berumah di hatimu, sungguh, selamanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sangat berterimakasih bagi para pengunjung yang berkenan untuk berkomentar dan memberikan masukan ^^