Pengap
Gerah
Hati
bagai miniatur kosan mahasiswa tak berpentilasi
Entah
bagaimana harus menerjemahkan rasa ini
Saat
si dia tiada di sisi tiada kabar
Yang
ada hanya bayangan
Semu..
palsu…
Padahal
pagi ini
Sengaja
kuberdiri disini
Barangkali
ada sabdanya yang dibawakan sang pipit
Sang
pipit tak kunjung menjelma
Cinta,
menyulapku layaknya seorang gila
Sayang,
membuatku terus berilusi dengan bayang
Kasih,
begitu juga masih setia mengukir sedih
Rindu,
malah membuatku makin pilu
Demi
rabithah suci yang dulu kita sepakati
Akan
kukumpulkan setiap sajak
Saat
tiba kau pulang nanti
Kau
akan lihat
Aku
masih setia bertapa
Dalam mihrab penantianku.
foto saat masih nyantri di pondok madani |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Sangat berterimakasih bagi para pengunjung yang berkenan untuk berkomentar dan memberikan masukan ^^