KSEI Islamic Economics Forum (IsEF) STEI SEBI Depok menyelenggarakan Bedah Buku “The Crisis; Krisis Manalagi Yang Engkau Dustakan” karya
M. Luthfi Hamidi, MA. Rabu (24/4/2013). Acara ini dihadiri oleh lebih
dari 100 mahasiswa dan jajaran dosen STEI SEBI yang terselenggara atas
kerjasama KSEI IsEF dengan Perpustakaan STEI SEBI dan bertujuan untuk
menumbuhkan budaya keilmuan serta semangat syiar ekonomi syariah. Hadir sebagai pembicara pada Bedah Buku tersebut adalah Penulis Buku “The Crisis” M. Luthfi Hamidi, MA. dan Adril Hakim, ST, MM. serta di moderatori oleh Ahmad Baehaqi selaku Presidium Nasional FoSSEI.
Dalam cover buku “The Crisis” terdapat kata “Quranomics” yang dicantumkan penulis, berasal dari kata Qur’an dan Economics, yang berarti ekonomi yang mengacu kepada Al-Quran dan Sunnah. Quranomics inilah yang menjadi solusi permasalahan krisis ekonomi. Penulis menyatakan bahwa krisis identik dengan ketidakstabilan. Al-Quran menyamakan mereka yang sedang dalam kondisi tidak stabil laksana mereka yang gila. Hal itu dikarenakan seorang manusia bagai kerasukan, seperti yang tertera dalam Q.S. Al Baqoroh ayat 275 yang menyatakan bahwa “Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan karena gila”.
Dalam cover buku “The Crisis” terdapat kata “Quranomics” yang dicantumkan penulis, berasal dari kata Qur’an dan Economics, yang berarti ekonomi yang mengacu kepada Al-Quran dan Sunnah. Quranomics inilah yang menjadi solusi permasalahan krisis ekonomi. Penulis menyatakan bahwa krisis identik dengan ketidakstabilan. Al-Quran menyamakan mereka yang sedang dalam kondisi tidak stabil laksana mereka yang gila. Hal itu dikarenakan seorang manusia bagai kerasukan, seperti yang tertera dalam Q.S. Al Baqoroh ayat 275 yang menyatakan bahwa “Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan karena gila”.