PERADABAN
INI BUTUH PARA PEMERAN UTAMA
Ketika
peradaban telah menjadi visi dalam kehidupan, maka itu berarti hidup kita harus
dinfaqkan sepenuhnya untuk pencapaian visi itu, mau tidak mau. Bila peradaban
memang betul cita dan mimpi kita, maka berarti kita rela semangat perwujudannya
mengalir bersama derasnya darah dalam tubuh kita, kita akan rela menunda
kesenangan deminya, untuk peradaban yang membaharu. Bila puncak peradaban
memang benar menjadi tujuan dari pendakian ini, maka apapun akan kita lakukan
untuk menggapainya. Namun, problematika yang kita hadapi bukan disitu melainkan
banyaknya para pendaki junior yang kian hari kian berguguran. Tebing yang curam
kadang membuat langkah ini berjeda, bekal yang kurang kadang membuat langkah
tak lagi bertenaga, ya begitulah yang sedang kita alami sekarang, khususnya
para pendaki junior, siapa lagi kalau bukan para pemuda.