Aku Takut
Jika Allah Menambah Nikmat-Nya Padaku
Multazam
Zakaria #DialogSenja
“Semua yang
ada di bumi ini akan binasa. Dan tetap kekal wajah Tuhanmu yang mempunyai
kebesaran dan kemuliaan. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?.
Q.S. al-Rahman ayat 26-28”
Bismillahirrahmanirrahim. Sahabat, bagaimana
kabarmu? Semoga selalu sehat dan ‘afiyat dalam berkah-Nya. Amiin. Di awal
catatan ini, mari kita luangkan bacaan al-fatihah untuk kedua orang tua kita,
semoga beliau disehatkan selalu, dan diceriakan selalu oleh Allah, di dunia dan
akhirat. al-Faatihah!
All praises be to Allah, puji dan
syukur ke hadhirat-Mu Ya Rabb. Hari-hari yang kujalani, sepertinya begitu amat
indah dan sempurna, karena balutan kasih dan sayang-Mu. Nikmat-Mu tiada
berhenti mengalir, tiada pernah kami jumpai matahari enggan terbit dan
terbenam, ajarkan aku cara bersyukur pada-Mu Ya Rabb.
Pun jika sepanjang malam aku menengadah dan
menyebutkan satu per satu nikmat-Mu, tidak akan pernah habis. Sahabat yang
Engkau karibkan denganku, merekalah sumber inspirasi dan jalan Engkau titipkan
kekuatan padaku. Saat lalai, Engkau ingatkan aku melaluinya. Saat lemah dan
hampir rapuh, Engkau jadikan ia penasihat yang tangguh. Sahabat yang Engkau
karibkan denganku, merekalah orang-orang terbaik sebagai jawaban atas doaku
pada-Mu. Terimakasih, Allahku. (untuk seluruh teman kosan dan kampus)
Urusan yang Engkau mudahkan, tiada pernah
kukira dan bayangkan semacam ini. Dalam beberapa agenda, kurasakan pelukan
hangat-Mu. Satu di antara sekian banyak agenda itu, ACCSES-I. Di sini, banyak hal
yang Engkau ajarkan kepadaku, banyak rahasia yang Engkau singkap untukku,
beragam hikmah dan ‘ibrah Engkau perkenankan hadir melaluinya. Allah, tiada
kuasa aku menghitung nikmat dan kucuran anugerahmu. Tanpa-Mu, apalah daya kami,
apalah arti sebuah rencana tanpa persetujuan-Mu. Allaah, semoga Engkau ridho
pada apa yang kami kerjakan ini. (untuk seluruh panita dan peserta)
Keluarga yang Engkau jadikan mega inspirasi,
memang merekalah manusia-manusia terbaik yang Engkau utus untuk mendidik dan
mengawaniku dalam memahami kehidupan ini. Ibu, meski tempo hari kudengar kabar
tentang sakitnya yang kambuh lagi, syukurku pada-Mu karena masih Engkau izinkan
aku berdialog dengannya. Allah, Rawat dan bahagiakan beliau, untukku. Sejumlah
kaka, kudengar kabar tentang kesuksesan demi kesuksesan yang Engkau titipkan
pada mereka, aku bangga menjadi bagaian dari hidup mereka. Dari merkalah, aku
mengerti bahwa hidup ini adalah perjuangan, berat, dan bahkan sakit. Dari
merekalah, aku belajar bahwa perjuangan ini tidak mudah, dan hanya bisa dipikul
oleh orang-orang yang memiliki kekuatan dan ketulusan nurani. Syukur tiada
tara, untuk-Mu Ya Rabb. (untuk seluruh keluarga, khususnya Kanda Habiburrahman yang baru saja mengirimikus sebuah sms, "Alhamdulillahirobbilalamin berkat rahmat Allah SWT,
tdi sore sya berhasil mengikuti Yudisium Program Magister Pendidikan
Bhs. Indonesia Univ. Mataram dg IPK 3,62 (Sangat Memuaskan). Mhon doa
smoga ilmu yg sdh diperoleh dpt bermanfaat utk kemaslahatan orang bnyak
(Khairunnas Anfa'uhum linnas). Wslm")
Ya Rabb..
Di tengah rasa syukur yang kupanjatkan
pada-Mu karena begitu banyak nikmat-Mu untukku, aku juga khawatir. Aku khawatir
jika Engkau terus menambah nikmat-Mu padaku, sementara Engkau tidak bimbing aku
untuk mensyukurinya. Allah, ajarkan aku untuk bersyukur, agar kekhawatiranku
segera gugur.
Ya Rabb, jadikan sholat yang kudirikan bukan
karena syurga-Mu, atau karena takut dengan neraka-Mu, tapi karena syukurku atas
nikmat-Mu yang tak terbilang. Anugrahkan khusyu’ dalam sholatku.
Ya Rabb, jadikan kebajikan yang aku kerjakan,
bukan karena mengharapkan imbalan, tapi karena syukurku pada-Mu atas nikmat-Mu
yang tak terhitung.
Ya Rabb, ajarkan aku hakikat syukur. Agar
tidak lagi aku khawatirkan ini.
Ya Rabb..
Allahumma ij’alnaa min ‘ibaadika
as-syaakiriin!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Sangat berterimakasih bagi para pengunjung yang berkenan untuk berkomentar dan memberikan masukan ^^